IP ADDRESS
IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.
Berdasarkan kebutuhannya Alamat ip dibagi menjadi 2 (dua) bagian :
IP PRIVATE Ip Private adalah ip address yang penomorannya diatur sesuai dengan kebijakan dari IANA (internet assigned number authority). Pengalamatan ini diatur agar tidak digunakan secara terbuka dalam jaringan internet.
IP PUBLIC Ip address yang penomorannya sudah didaftarkan secara internasional. Penomoran ini biasanya didistribusikan kepada ISP kepada user yang ingin menggunakan internet.
1. IP STATIC, alamat ini diberikan oleh ISP (internet service provider) atau penyedia layanan koneksi internet untuk user tertentu yang membutuhkan alamat ip tetap.
2. IP DYNAMIC, alamat ini diberikan ISP secara acak apabila user telah memasuki jaringan ISP. IP yang didapat user sesuai dengan ketentuan dalam DHCP servernya.
Fungsi IP Adress Fungsi IP address dibagi menjadi dua fungsi yaitu :
Pertama, sebagai alat identifikasi host atau antarmuka jaringan.
Kedua, sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi tersebut diilustrasikan sebagai “Sebuah nama untuk mengetahui siapa dia". Sebuah alamat untuk mengetahui di mana dia. Sebuah rute agar bisa sampai ke alamat tersebut”. Para pembuat sistem IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal sebagai Internet Protocol version 4 (IPv4) dan masih digunakan hingga sekarang. Tingginya tingkat pertumbuhan jumlah dan kapasitas jaringan internet menyebabkan dibutuhkannya sistem alamat yang mampu mengidentifikasi lebih banyak anggota jaringan, sistem pengalamatan yang baru diperkenalkan pada tahun 1995, sistem tersebut dikenal sebagai IPv6.
Format IP Address Sejatinya, pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Akan tetapi, agar lebih mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, IP address ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut dotteddecimal notation. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) alamat IP. Berikut ini contoh dari pada ip address :
itulah pengertian dan fungsi dari ip address semoga bermanfaat dan jangan lupa di share dan update artikel selanjutnya ya , terimakasih
IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.
Berdasarkan kebutuhannya Alamat ip dibagi menjadi 2 (dua) bagian :
IP PRIVATE Ip Private adalah ip address yang penomorannya diatur sesuai dengan kebijakan dari IANA (internet assigned number authority). Pengalamatan ini diatur agar tidak digunakan secara terbuka dalam jaringan internet.
IP PUBLIC Ip address yang penomorannya sudah didaftarkan secara internasional. Penomoran ini biasanya didistribusikan kepada ISP kepada user yang ingin menggunakan internet.
1. IP STATIC, alamat ini diberikan oleh ISP (internet service provider) atau penyedia layanan koneksi internet untuk user tertentu yang membutuhkan alamat ip tetap.
2. IP DYNAMIC, alamat ini diberikan ISP secara acak apabila user telah memasuki jaringan ISP. IP yang didapat user sesuai dengan ketentuan dalam DHCP servernya.
Fungsi IP Adress Fungsi IP address dibagi menjadi dua fungsi yaitu :
Pertama, sebagai alat identifikasi host atau antarmuka jaringan.
Kedua, sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi tersebut diilustrasikan sebagai “Sebuah nama untuk mengetahui siapa dia". Sebuah alamat untuk mengetahui di mana dia. Sebuah rute agar bisa sampai ke alamat tersebut”. Para pembuat sistem IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal sebagai Internet Protocol version 4 (IPv4) dan masih digunakan hingga sekarang. Tingginya tingkat pertumbuhan jumlah dan kapasitas jaringan internet menyebabkan dibutuhkannya sistem alamat yang mampu mengidentifikasi lebih banyak anggota jaringan, sistem pengalamatan yang baru diperkenalkan pada tahun 1995, sistem tersebut dikenal sebagai IPv6.
Format IP Address Sejatinya, pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Akan tetapi, agar lebih mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, IP address ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut dotteddecimal notation. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) alamat IP. Berikut ini contoh dari pada ip address :
itulah pengertian dan fungsi dari ip address semoga bermanfaat dan jangan lupa di share dan update artikel selanjutnya ya , terimakasih
0 Komentar